Salam Pramuka,
UU No 12 th 2010 tentang Gerakan Pramuka pasal 20 ayat 1: Gerakan Pramuka bersifat mandiri, sukarela, dan non politis dan ART Gerakan Pramuka hasil munaslub 2012 Pasal 7 ayat 4: Gerakan Pramuka bersifat sukarela, artinya tidak ada unsur paksaan, kewajiban, dan keharusan untuk menjadi anggota Gerakan Pramuka. Inilah yang menjadi dasar pelaksanaan Masa Orientasi Pramuka (MOP).
Tedja Aditya selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa Keseluruhan kegiatan MOP SMK Global Jatitujuh dititik beratkan pada bidang-bidang pengembangan diri Pramuka Penegak yaitu spritual, emosional, akademik dan fisik.
Dalam upacara pembukaan MOP SMK Global Jatitujuh kali ini dibuka oleh Drs. Reban Tresnawan selaku Ketua Mabigus SMK Global Jatitujuh. Dalam sambutannya kak Mabigus mengatakan bahwa Kegiatan MOP merupakan gerbang awal untuk melaksanakan ke-Pramukaan selanjutnya di SMK Global Jatitujuh.
“MOP merupakan kawah chondrodimuko untuk menggembleng peserta didik menjadi lebih baik”, tandasnya.
Kegiatan MOP SMK Global Jatitujuh dilaksanakan dua hari, yaitu Jum'at dan Sabtu tanggal 20 dan 21 Juli 2018 dengan mengusung tema: “kreatif, inovatif dan mandiri, generasi kreatif dan unggul dalam prestasi”.
“Dengan MOP Peserta Didik dapat berinovasi dalam belajar dengan alam dan mandiri dalam hal kehidupan bermasyarakat. Intinya peserta didik SMK Global Jatitujuh bisa memberikan kontribusi yang positif dalam kemajuan bangsa”, terang Reban Tresnawan.
Kegiatan MOP SMK Global Jatitujuh diisi dengan berbagai acara mulai api unggun, scout jurnalist, scout chef, scoutmovie, scout phothograph dan Adiwiyata.
Suasana Pembukaan MOP SMK Global Jatitujuh Tahun 2018
UU No 12 th 2010 tentang Gerakan Pramuka pasal 20 ayat 1: Gerakan Pramuka bersifat mandiri, sukarela, dan non politis dan ART Gerakan Pramuka hasil munaslub 2012 Pasal 7 ayat 4: Gerakan Pramuka bersifat sukarela, artinya tidak ada unsur paksaan, kewajiban, dan keharusan untuk menjadi anggota Gerakan Pramuka. Inilah yang menjadi dasar pelaksanaan Masa Orientasi Pramuka (MOP).
Tedja Aditya selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa Keseluruhan kegiatan MOP SMK Global Jatitujuh dititik beratkan pada bidang-bidang pengembangan diri Pramuka Penegak yaitu spritual, emosional, akademik dan fisik.
Dalam upacara pembukaan MOP SMK Global Jatitujuh kali ini dibuka oleh Drs. Reban Tresnawan selaku Ketua Mabigus SMK Global Jatitujuh. Dalam sambutannya kak Mabigus mengatakan bahwa Kegiatan MOP merupakan gerbang awal untuk melaksanakan ke-Pramukaan selanjutnya di SMK Global Jatitujuh.
“MOP merupakan kawah chondrodimuko untuk menggembleng peserta didik menjadi lebih baik”, tandasnya.
Kegiatan MOP SMK Global Jatitujuh dilaksanakan dua hari, yaitu Jum'at dan Sabtu tanggal 20 dan 21 Juli 2018 dengan mengusung tema: “kreatif, inovatif dan mandiri, generasi kreatif dan unggul dalam prestasi”.
“Dengan MOP Peserta Didik dapat berinovasi dalam belajar dengan alam dan mandiri dalam hal kehidupan bermasyarakat. Intinya peserta didik SMK Global Jatitujuh bisa memberikan kontribusi yang positif dalam kemajuan bangsa”, terang Reban Tresnawan.
Kegiatan MOP SMK Global Jatitujuh diisi dengan berbagai acara mulai api unggun, scout jurnalist, scout chef, scoutmovie, scout phothograph dan Adiwiyata.
Suasana Pembukaan MOP SMK Global Jatitujuh Tahun 2018